Metamorfosis

cerpen

Senin, 23 Januari 2017

Dia Islam



Sejauh arah mata memandang, bukan sebuah tujuan sebagai insan yang senantiasa merindui kejayaan. Bukan pula sebuah harapan yang memuncak pada titik saraf pusat. Atau merupakan perjuangan seorang ksatria terhadap kemenangan. Mungkin, lebih tepatnya adalah sebuah ambisi yang justru banyak memesona setiap siapa yang memandang. Karena tujuan hakiki pasti ada jalan keluar untuk menembus setiap arah tujuan. Demikianlah seharusnya sebuah perjuangan, karena iya begitu berarti bagi siapa yang memahinya. Dan bukanlah sebuah perjuangan yang minta dipahami, namun siapa itulah yang butuh untuk memahaminya.
Terkadang manusia lupa, atau bahkan terlalu sering lupa, atau juga sengaja melupakan akan apa yang seharusnya diperjuangankan. Karena ada di dalam banyak diri mereka terjangkiti sebuah virus perbudakan nafsu yang menutupi mata hati. Ya, nafsu yang membuat mereka tidak lagi searah pada perjuangan yang hakiki.
Sejatinya akupun tak yakin, akan terlepasnya virus yang ganas itu. Namun pemahaman membuatku yakin, aku pasti bisa melumpuhkannya. Dengan semangat yang membara akibat tumbuhnya ideologi yang siap menjadikan aku sebagai ksatria. Iya, sebuah ideologi yang pernah menggemparkan dunia. Membuatnya hebat dna begitu ditakuti. Sehingga tak heran jika, hingga saat ini banyak yang iri atau bahkan terpukau dan memunculkan ambisi-ambisi untuk mengalahkannya atau bahkan menghancurkannya.
Namun  ketika siapa telah memahami, ideologi itu tak akan mati, karena di dalamnya tersimpan peraturan yang indah. Yang membuat siap saja yang menggenggamnya pasti merasakan perlindungan kokoh yang tidak dimiliki ideology selainnya.

Minggu, 31 Mei 2015

Co_Working Bandung Digital Valley



Posted on 9 Juli 2013
Pernah dengar Bandung Digital Valley (BDV)? Bandung Digital Vallery merupakan tempat yang digunakan bagi institusi, UKM atau startup untuk mengembangkan produk mereka. Jika teman-teman melihat lebih lanjut, konsep ini terinspirasi oleh Silicon Valley yang ada di US. Silicon Valley merupakan lokasi tempat bernaungnya perusahaan-perusahaan IT terkemuka dunia, seperti Google, AMD, Intel, HP, Apple, Cisco, dan masih banyak yang lain. Informasi Silicon Valley lebih lanjut bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_Valley.

Silicon ValleySilicon Valley
Terinspirasi dari hal tersebut, Telkom bernisiatif untuk mengembangkan industri kreatif khususnya yang berhubungan dengan teknologi informasi. Dari situlah Bandung Digital Valley (BDV) lahir. BDV terletak di Telkom R&D, Jalan Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung 40152. Telkom Indonesia memiliku kantor pusat di Jalan Japati No. 1 Bandung, sedangkan di daerah Gegerkalong Hilir ini merupakan daerah Telkom Corporate University, dan di bawahnya berdiri kantor dan Gedung Menara R&D, tempat saya kerja praktek sekarang. Informasi lebih lanjut tentang BDV dapat dilihat di http://www.bandungdigitalvalley.com dan http://dailysocial.net/post/bandung-digital-valley-resmi-diluncurkan-video.
Nah, Senin kemarin saya berkesempatan mengunjungi lokasi keren ini. BDV terletak di Lantai 4 Gedung Menara R&D. Tetapi sebelum masuk saya meminta izin ke resepsionis terlebih dulu untuk mengambil kartu visitor, jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke sini. Kebetulan beberapa senior saya tergabung dalam salah satu startup yang mendapat kesempatan untuk mentoring di sini. Beliau-beliau ini tergabung dalam startup Lumut Studio. Jadi saat ditanya oleh resepsionis, saya tinggal bilang mau meeting dengan teman di BDV :p.
Dan inilah Bandung Digital Valley

Saat pertama memasuki BDVSaat pertama memasuki BDV


Lokasi Kerja BDV

Sudut BDV – Untuk Bersantai Atau Diskusi

Pantri BDV – Tempat Buat Ngopi


Ngopi Yuk :)


Brosur Produk Startup – BDV

Lumut Studio in Action (Kurang 1 anggota)


KOMENTAR
Analisis tata ruang
1.      Perencanaan
Dari sisi perencanaan dalam tata ruang pada Bandung Digital Valley sudah cukup matang. Dalam arti matang adalah sudah mencukupi beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Baik dari sisi tempat serius untuk bekerja, ruang untuk rapat, ruang unuk diskusi maupun ruang-ruang yang lainnya. Dengan tetap memperhatikan ruang kerja yang positif dan kondiusif, di Bandung Digital Valley ini juga ada café untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pada para pendatang.
2.      Dari sisi asanya
Memang jika meneliti dan menempatkan dengan asas pada buku The Liang Gie, tempat ini belum memenuhi beberapa asas. Tapi saya menganalisinya tidak terputus di buku itu aja, dengan tetap memperhatikan manfaat awal dari coworking space sendiri, yaitu
1. Lingkungan kerja yang positif
Dengan hal ini, atmosfer kerja yang positif dan kawan kerja yang ramah dan menyenangkan juga menjadi pertimbangan. Ada juga alasan, bahwa mereka sedang memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
2. Interaksi sosial
Pada jejaring sosial juga akan semakin luas karena mereka tak berinteraksi dengan kawan kerja yang itu-itu saja. Interaksi sosial yang lebih variatif juga memperbesar peluang kerja baru. Hal ini bisa memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
3. Menjadi semakin ahli
Lebih memiliki nilai-nilai yang sama di antara mereka dan lebih sering berbagi pengetahuan dengan sesama pekerja. Dalam kantor coworking yang besar dengan pekerja lebih banyak hubungan antar-pekerjanya mungkin tak terlalu dekat. Tapi keterbatasan ini tak membuat sebuah ruang coworking lantas kehilangan manfaat bagi pekerja yang tergabung di dalamnya.
4. Fleksibilitas waktu
Anda bisa mengatur pertemuan dengan klien ditempat anda bekerja dengan waktu yang anda tentukan sendiri.
5. Kantor sekaligus café
Suasana kantor coworking bisa dijadikan tempat rapat maupun tempat bertemu dengan klien. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Rapat pun jadi lebih menyenangkan.
Jadi dapat disimplkan bahwa dengan kelima manfaat atau alasan di atas sudah memnuhi asas jarak terpendek dengan adanya ruangan-ruangan yang terstruktur dan adanya penambah café yang semakin memberikan kenyamanan tersendiri, sehingga jika hendak menjamu klien tidak perlu repot keluar atau mencari jamuan di tempat lain, yang itu nanti justru akan berpengaruh pada asas rangkaian kerja. Rangkain kerja yang aiak adalah ang sejalan denga urutan penyelesaian pekerjaan. Kalau menegnai asas perubahan susuanan tempat kerja ini stidak sesuai, karena akan sangat membutuhkan biaya yang besar agar dapat merubah ruangan pada setiap tepat kerja.

3.      Pada Bandung Digital Valley ini termasuk sebagai termasuk ke dalam tata ruang kantor yang terbuka. Karen atidak ada pemisah dari satu orang yang melakukan pekerjaan denga orang lain. Karena memang ini adalah bagian dari hal yang disengaja agar orang ang bekerja tersebut dapat berinteraksi dengan orang lain.
4.      Penyusunan perabot dalam ruang ini sudah bagus. Baik dari penempatan meja dan beberapa alat lainnya. Karena memang di desain untuk kenyamanan pandatang. Kalau dari sisi perlengkapan kerja itu disediakan oleh orang yang henadak bekerja sebdiri, tapi dari pemilik tempat sudah menyiapkan beberapa alat maupun yang dibutuhkan, seperti meja, kursi, lamari kecil, atau yang lainnya. Sehingga akan sangat membantu dalam penempatan barang-barang kerja.
5.      Ada dua hal dalam hal pencahayaan. Yaitu cahaya langsung dan cahaya tidak langsung.
Mengenai cahaya langsung, tempat ini di desain dengan dinding dari kaca, jadi dengan mudah cahaya matahari dapat menembus masuk ke ruangan, tapi di sisi lain tetap ada lampu untuk membantu pencahyaan, jikalau memang dibuutuhkan, dan ini hamper di semua ruangan demikian
6.      Untuk warna, disesuaikan dengan tema masing-masing. Seperti pada ruangan depan terlihat seperti ruangan kantor yang serius dan tegang seperti kantor pada umumnya. Namun setelah masuk ke dalam sangat terlihat berbeda dengan desain yang indah seperti pada ruang café atau ngopi yang banyak diberi tumbuhan sehingga lebih terlihat alami, dana beberapa ruangan lainya yang dapat membantu untuk menghilangkan kejenuhan saat bekerja.





PIKA ERI SUSANTI
13080314074

Co_Working




Posted on 9 Juli 2013
Pernah dengar Bandung Digital Valley (BDV)? Bandung Digital Vallery merupakan tempat yang digunakan bagi institusi, UKM atau startup untuk mengembangkan produk mereka. Jika teman-teman melihat lebih lanjut, konsep ini terinspirasi oleh Silicon Valley yang ada di US. Silicon Valley merupakan lokasi tempat bernaungnya perusahaan-perusahaan IT terkemuka dunia, seperti Google, AMD, Intel, HP, Apple, Cisco, dan masih banyak yang lain. Informasi Silicon Valley lebih lanjut bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_Valley.


Silicon ValleySilicon Valley
Terinspirasi dari hal tersebut, Telkom bernisiatif untuk mengembangkan industri kreatif khususnya yang berhubungan dengan teknologi informasi. Dari situlah Bandung Digital Valley (BDV) lahir. BDV terletak di Telkom R&D, Jalan Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung 40152. Telkom Indonesia memiliku kantor pusat di Jalan Japati No. 1 Bandung, sedangkan di daerah Gegerkalong Hilir ini merupakan daerah Telkom Corporate University, dan di bawahnya berdiri kantor dan Gedung Menara R&D, tempat saya kerja praktek sekarang. Informasi lebih lanjut tentang BDV dapat dilihat di http://www.bandungdigitalvalley.com dan http://dailysocial.net/post/bandung-digital-valley-resmi-diluncurkan-video.
Nah, Senin kemarin saya berkesempatan mengunjungi lokasi keren ini. BDV terletak di Lantai 4 Gedung Menara R&D. Tetapi sebelum masuk saya meminta izin ke resepsionis terlebih dulu untuk mengambil kartu visitor, jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke sini. Kebetulan beberapa senior saya tergabung dalam salah satu startup yang mendapat kesempatan untuk mentoring di sini. Beliau-beliau ini tergabung dalam startup Lumut Studio. Jadi saat ditanya oleh resepsionis, saya tinggal bilang mau meeting dengan teman di BDV :p.
Dan inilah Bandung Digital Valley

Saat pertama memasuki BDV 
Saat pertama memasuki BDV

 
Lokasi Kerja BDV

 Sudut BDV – Untuk Bersantai Atau Diskus
 
Pantri BDV – Tempat Buat Ngopi

 
Ngopi Yuk :)

 
Brosur Produk Startup – BDV

 
Lumut Studio in Action (Kurang 1 anggota)



KOMENTAR
Analisis tata ruang
1.      Perencanaan
Dari sisi perencanaan dalam tata ruang pada Bandung Digital Valley sudah cukup matang. Dalam arti matang adalah sudah mencukupi beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Baik dari sisi tempat serius untuk bekerja, ruang untuk rapat, ruang unuk diskusi maupun ruang-ruang yang lainnya. Dengan tetap memperhatikan ruang kerja yang positif dan kondiusif, di Bandung Digital Valley ini juga ada café untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pada para pendatang.
2.      Dari sisi asanya
Memang jika meneliti dan menempatkan dengan asas pada buku The Liang Gie, tempat ini belum memenuhi beberapa asas. Tapi saya menganalisinya tidak terputus di buku itu aja, dengan tetap memperhatikan manfaat awal dari coworking space sendiri, yaitu
1. Lingkungan kerja yang positif
Dengan hal ini, atmosfer kerja yang positif dan kawan kerja yang ramah dan menyenangkan juga menjadi pertimbangan. Ada juga alasan, bahwa mereka sedang memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
2. Interaksi sosial
Pada jejaring sosial juga akan semakin luas karena mereka tak berinteraksi dengan kawan kerja yang itu-itu saja. Interaksi sosial yang lebih variatif juga memperbesar peluang kerja baru. Hal ini bisa memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
3. Menjadi semakin ahli
Lebih memiliki nilai-nilai yang sama di antara mereka dan lebih sering berbagi pengetahuan dengan sesama pekerja. Dalam kantor coworking yang besar dengan pekerja lebih banyak hubungan antar-pekerjanya mungkin tak terlalu dekat. Tapi keterbatasan ini tak membuat sebuah ruang coworking lantas kehilangan manfaat bagi pekerja yang tergabung di dalamnya.
4. Fleksibilitas waktu
Anda bisa mengatur pertemuan dengan klien ditempat anda bekerja dengan waktu yang anda tentukan sendiri.
5. Kantor sekaligus café
Suasana kantor coworking bisa dijadikan tempat rapat maupun tempat bertemu dengan klien. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Rapat pun jadi lebih menyenangkan.
Jadi dapat disimplkan bahwa dengan kelima manfaat atau alasan di atas sudah memnuhi asas jarak terpendek dengan adanya ruangan-ruangan yang terstruktur dan adanya penambah café yang semakin memberikan kenyamanan tersendiri, sehingga jika hendak menjamu klien tidak perlu repot keluar atau mencari jamuan di tempat lain, yang itu nanti justru akan berpengaruh pada asas rangkaian kerja. Rangkain kerja yang aiak adalah ang sejalan denga urutan penyelesaian pekerjaan. Kalau menegnai asas perubahan susuanan tempat kerja ini stidak sesuai, karena akan sangat membutuhkan biaya yang besar agar dapat merubah ruangan pada setiap tepat kerja.

3.      Pada Bandung Digital Valley ini termasuk sebagai termasuk ke dalam tata ruang kantor yang terbuka. Karen atidak ada pemisah dari satu orang yang melakukan pekerjaan denga orang lain. Karena memang ini adalah bagian dari hal yang disengaja agar orang ang bekerja tersebut dapat berinteraksi dengan orang lain.
4.      Penyusunan perabot dalam ruang ini sudah bagus. Baik dari penempatan meja dan beberapa alat lainnya. Karena memang di desain untuk kenyamanan pandatang. Kalau dari sisi perlengkapan kerja itu disediakan oleh orang yang henadak bekerja sebdiri, tapi dari pemilik tempat sudah menyiapkan beberapa alat maupun yang dibutuhkan, seperti meja, kursi, lamari kecil, atau yang lainnya. Sehingga akan sangat membantu dalam penempatan barang-barang kerja.
5.      Ada dua hal dalam hal pencahayaan. Yaitu cahaya langsung dan cahaya tidak langsung.
Mengenai cahaya langsung, tempat ini di desain dengan dinding dari kaca, jadi dengan mudah cahaya matahari dapat menembus masuk ke ruangan, tapi di sisi lain tetap ada lampu untuk membantu pencahyaan, jikalau memang dibuutuhkan, dan ini hamper di semua ruangan demikian
6.      Untuk warna, disesuaikan dengan tema masing-masing. Seperti pada ruangan depan terlihat seperti ruangan kantor yang serius dan tegang seperti kantor pada umumnya. Namun setelah masuk ke dalam sangat terlihat berbeda dengan desain yang indah seperti pada ruang café atau ngopi yang banyak diberi tumbuhan sehingga lebih terlihat alami, dana beberapa ruangan lainya yang dapat membantu untuk menghilangkan kejenuhan saat bekerja.





PIKA ERI SUSANTI
13080314074