Posted on 9 Juli 2013
Pernah dengar Bandung Digital Valley
(BDV)? Bandung Digital Vallery merupakan tempat yang digunakan bagi institusi,
UKM atau startup untuk mengembangkan produk mereka. Jika teman-teman melihat
lebih lanjut, konsep ini terinspirasi oleh Silicon Valley yang ada di US.
Silicon Valley merupakan lokasi tempat bernaungnya perusahaan-perusahaan IT
terkemuka dunia, seperti Google, AMD, Intel, HP, Apple, Cisco, dan masih banyak
yang lain. Informasi Silicon Valley lebih lanjut bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Silicon_Valley.
Terinspirasi dari hal tersebut,
Telkom bernisiatif untuk mengembangkan industri kreatif khususnya yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Dari situlah Bandung Digital Valley
(BDV) lahir. BDV terletak di Telkom R&D, Jalan Gegerkalong Hilir No. 47
Bandung 40152. Telkom Indonesia memiliku kantor pusat di Jalan Japati No. 1
Bandung, sedangkan di daerah Gegerkalong Hilir ini merupakan daerah Telkom
Corporate University, dan di bawahnya berdiri kantor dan Gedung Menara R&D,
tempat saya kerja praktek sekarang. Informasi lebih lanjut tentang BDV dapat dilihat
di http://www.bandungdigitalvalley.com dan http://dailysocial.net/post/bandung-digital-valley-resmi-diluncurkan-video.
Nah, Senin kemarin saya
berkesempatan mengunjungi lokasi keren ini. BDV terletak di Lantai 4 Gedung
Menara R&D. Tetapi sebelum masuk saya meminta izin ke resepsionis terlebih
dulu untuk mengambil kartu visitor, jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke
sini. Kebetulan beberapa senior saya tergabung dalam salah satu startup yang
mendapat kesempatan untuk mentoring di sini. Beliau-beliau ini tergabung dalam
startup Lumut Studio. Jadi saat ditanya oleh resepsionis,
saya tinggal bilang mau meeting dengan teman di BDV :p.
Dan inilah Bandung Digital Valley
Lokasi
Kerja BDV
Sudut BDV
– Untuk Bersantai Atau Diskusi
Pantri BDV
– Tempat Buat Ngopi
Ngopi Yuk :)
Brosur
Produk Startup – BDV
Lumut
Studio in Action (Kurang 1 anggota)
KOMENTAR
Analisis tata ruang
1. Perencanaan
Dari sisi perencanaan dalam tata
ruang pada Bandung Digital Valley sudah cukup matang. Dalam arti matang adalah
sudah mencukupi beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Baik dari
sisi tempat serius untuk bekerja, ruang untuk rapat, ruang unuk diskusi maupun
ruang-ruang yang lainnya. Dengan tetap memperhatikan ruang kerja yang positif
dan kondiusif, di Bandung Digital Valley ini juga ada café untuk memberikan
kenyamanan dan kepuasan pada para pendatang.
2. Dari sisi asanya
Memang jika meneliti dan menempatkan
dengan asas pada buku The Liang Gie, tempat ini belum memenuhi beberapa asas. Tapi
saya menganalisinya tidak terputus di buku itu aja, dengan tetap memperhatikan manfaat
awal dari coworking space sendiri, yaitu
1. Lingkungan kerja yang
positif
Dengan hal ini, atmosfer kerja yang positif dan kawan kerja yang ramah dan menyenangkan juga menjadi pertimbangan. Ada juga alasan, bahwa mereka sedang memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
Dengan hal ini, atmosfer kerja yang positif dan kawan kerja yang ramah dan menyenangkan juga menjadi pertimbangan. Ada juga alasan, bahwa mereka sedang memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
2. Interaksi sosial
Pada jejaring sosial juga akan semakin luas karena mereka tak berinteraksi dengan kawan kerja yang itu-itu saja. Interaksi sosial yang lebih variatif juga memperbesar peluang kerja baru. Hal ini bisa memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
Pada jejaring sosial juga akan semakin luas karena mereka tak berinteraksi dengan kawan kerja yang itu-itu saja. Interaksi sosial yang lebih variatif juga memperbesar peluang kerja baru. Hal ini bisa memperbesar peluang untuk menambah jejaring sosial dan memperoleh tawaran bekerja sama dalam satu proyek baru.
3. Menjadi semakin ahli
Lebih memiliki nilai-nilai yang sama di antara mereka dan lebih sering berbagi pengetahuan dengan sesama pekerja. Dalam kantor coworking yang besar dengan pekerja lebih banyak hubungan antar-pekerjanya mungkin tak terlalu dekat. Tapi keterbatasan ini tak membuat sebuah ruang coworking lantas kehilangan manfaat bagi pekerja yang tergabung di dalamnya.
Lebih memiliki nilai-nilai yang sama di antara mereka dan lebih sering berbagi pengetahuan dengan sesama pekerja. Dalam kantor coworking yang besar dengan pekerja lebih banyak hubungan antar-pekerjanya mungkin tak terlalu dekat. Tapi keterbatasan ini tak membuat sebuah ruang coworking lantas kehilangan manfaat bagi pekerja yang tergabung di dalamnya.
4. Fleksibilitas waktu
Anda bisa mengatur pertemuan dengan klien ditempat anda bekerja dengan waktu yang anda tentukan sendiri.
Anda bisa mengatur pertemuan dengan klien ditempat anda bekerja dengan waktu yang anda tentukan sendiri.
5. Kantor sekaligus café
Suasana kantor coworking bisa dijadikan tempat rapat maupun tempat bertemu dengan klien. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Rapat pun jadi lebih menyenangkan.
Suasana kantor coworking bisa dijadikan tempat rapat maupun tempat bertemu dengan klien. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Rapat pun jadi lebih menyenangkan.
Jadi dapat disimplkan bahwa dengan kelima manfaat
atau alasan di atas sudah memnuhi asas jarak terpendek dengan adanya
ruangan-ruangan yang terstruktur dan adanya penambah café yang semakin
memberikan kenyamanan tersendiri, sehingga jika hendak menjamu klien tidak
perlu repot keluar atau mencari jamuan di tempat lain, yang itu nanti justru
akan berpengaruh pada asas rangkaian kerja. Rangkain kerja yang aiak adalah ang
sejalan denga urutan penyelesaian pekerjaan. Kalau menegnai asas perubahan
susuanan tempat kerja ini stidak sesuai, karena akan sangat membutuhkan biaya
yang besar agar dapat merubah ruangan pada setiap tepat kerja.
3. Pada Bandung Digital Valley ini
termasuk sebagai termasuk ke dalam tata ruang kantor yang terbuka. Karen atidak
ada pemisah dari satu orang yang melakukan pekerjaan denga orang lain. Karena
memang ini adalah bagian dari hal yang disengaja agar orang ang bekerja
tersebut dapat berinteraksi dengan orang lain.
4. Penyusunan perabot dalam ruang ini
sudah bagus. Baik dari penempatan meja dan beberapa alat lainnya. Karena memang
di desain untuk kenyamanan pandatang. Kalau dari sisi perlengkapan kerja itu
disediakan oleh orang yang henadak bekerja sebdiri, tapi dari pemilik tempat
sudah menyiapkan beberapa alat maupun yang dibutuhkan, seperti meja, kursi,
lamari kecil, atau yang lainnya. Sehingga akan sangat membantu dalam penempatan
barang-barang kerja.
5. Ada dua hal dalam hal pencahayaan. Yaitu
cahaya langsung dan cahaya tidak langsung.
Mengenai cahaya langsung, tempat ini
di desain dengan dinding dari kaca, jadi dengan mudah cahaya matahari dapat
menembus masuk ke ruangan, tapi di sisi lain tetap ada lampu untuk membantu
pencahyaan, jikalau memang dibuutuhkan, dan ini hamper di semua ruangan
demikian
6. Untuk
warna, disesuaikan dengan tema masing-masing. Seperti pada ruangan depan
terlihat seperti ruangan kantor yang serius dan tegang seperti kantor pada
umumnya. Namun setelah masuk ke dalam sangat terlihat berbeda dengan desain
yang indah seperti pada ruang café atau ngopi yang banyak diberi tumbuhan
sehingga lebih terlihat alami, dana beberapa ruangan lainya yang dapat membantu
untuk menghilangkan kejenuhan saat bekerja.
PIKA
ERI SUSANTI
13080314074
Tidak ada komentar:
Posting Komentar