Metamorfosis

cerpen

Jumat, 27 Februari 2015

new



Mata mulai meneteskan air
Ketika teringat kata-kata sang dosen tadi
Benarkah aku demikian?
Berkali-kali ku ucapkan pertanyaan itu
Yang jelas ku tujukan untuk diriku sendiri

Entah apa yang membuatku merasa terpukul dengan pertanyaan itu
Yang jelas menurut teman-temanku itu kata-kata biasa
Seketika itu juga aku terbayang-bayang dengan orang tuaku
Rasa rindu itu menelusuk di relung hatiku

Sungguh aku bukanlah orang yang romantis
Yang dapat dengan mudah mengucapkan atau bahkan mengungkapkan
Sebuah kata-kata indah untuk orang lain termasuk orang tuaku
Apalagi untuk mengungkapkan rasa rindu yang  ku simpan

Dan aku tau, begitu pula orang tuaku
Mereka tidak seromantis orang tua teman-temanku pada umumnya
Yang mudah menunjukkan rasa khawatir dan ridunya
Memang orang tuaku mempunyai cara sendiri
Tentunya dalam mendidik dan menunjukkan kepeduliaannya

Tapi sejujurnya sungguh aku rindu, aku rindu
Jarang berkomunikasi bukan berarti tidak rindu
Jarang bersapa bukan berarti tidak sayang
Jarang bertemu bukan berarti tidak peduli
Oh rinduku,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar